iklan

Kematian Tragis si Anti Arab, Hingga Jasatnya Tidak di Terima Bumi

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Related imageIni kisah tentang musthafa kamal. Penguasa turki yg sangat anti dgn yg 'kearab-araban' (Padahal namanya sendiri berbahasa arab).

Pakaian 'arab' dilarang; adzan dgn bahasa arab dilarang; tulisan nama-nama masjid berbahasa arab dilarang.

Bahkan saking bencinya dgn tulisan arab, qur'an pun tidak boleh diedarkan jika masih memakai tulisan arab.

Matanya memerah, marah jika melihat TULISAN ARAB. Puluhan ulama diburu, dipenjara dan digantung krn menentang idenya.

Tapi teman2 tau bagaimana akhir si anti arab ini? Begini kisahnya...

Menjelang kematiannya, Allah datangkan beberapa penyakit hingga ia merasakan siksaan yang demikian dahsyat. 
                      
Diantaranya penyakit kulit sampai ke kaki dimana ia merasa gatal-gatal seluruh tubuh. Gatal tidak kunjung hilang meski kulit terkelupas akibat digaruk menggunakan kuku.

Ditambah dgn penyakit jantung, tekanan darah tinggi, serta marasa panas sepanjang waktu. #Tersiksa
                    
Pembantu-pembantunya juga diarahkan untuk meletakkan potongan-potongan es di dalam selimut untuk mendinginkan tubuhnya. Namun tetap sia-sia.

Karena tidak tahan dengan panas yang ditanggung, ia menjerit sehingga seluruh istana mendengar jeritan itu.

Karena tidak tahan mendengar jeritan, mereka yang bertanggung jawab mengirimnya ke tengah lautan dan ditempatkan dalam perahu dengan harapan ia akan merasa sejuk. Panasnya tak juga hilang!
                       
Pada 26 september 1938, ia pingsan selama 48 jam karena terlalu panas dan sadar setelah itu, tetapi hilang ingatan. 

Pada 9 November 1938, Kemal pingsan lagi selama 36 jam dan akhirnya meninggal dunia.
                        
Sewaktu dia meninggal, tidak seorang pun yang memandikan, mengkafani dan menyolatkan mayatnya. #busuk

Mayatnya diawetkan selama 9 hari 9 malam, sehingga adik perempuan beliau datang meminta ulama-ulama Turki memandikan, mengkafani dan menyolatkannya. 
                      
Tidak hanya itu, Allah tunjukkan lagi balasan azab ketika mayatnya di bawa ke kuburan. Saat mayatnya hendak ditanam, tanah tidak menerimanya.

Karena putus asa, mayatnya diawetkan sekali lagi dan dimasukkan ke dalam museum yang diberi nama EtnaGrafi selama 15 tahun sampai tahun 1953.
                        
Setelah 15 tahun mayatnya hendak ditanam kembali, tapi bumi tetap tdk menerimanya. Akhirnya mayatnya dibawa ke satu bukit dan ditanam di celah-celah batu marmer.

Para ulama saat itu mengatakan bahwa bukan hanya bumi Turki, seluruh bumi Allah ini tidak akan menerima jasad mustafa kamal ataturk.

Begitulah kematian si anti arab. Adakah yg mau mengikutinya?
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Kematian Tragis si Anti Arab, Hingga Jasatnya Tidak di Terima Bumi "

Post a Comment