ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Istanbul – Insan Hak ve Hürriyetleri Insani Yardim Vakfı atau IHH, badan kemanusiaan internasional berpusat di Turki menyatakan tidak akan berdiam diri atas beredarnya tuduhan bahwa pihaknya terlibat bantuan kelompok teroris di Suriah.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal IHH, Yavus Dede, kepada Aksi Cepat Tanggap (ACT) saat bertemu dalam pengukuhan kerjasama antar ACT dengan IHH, di kantor IHH di Istanbul.
Yavus menjelaskan, pihaknya juga mendapatkan informasi serta terus memantau perkembangan lontaran isu-isu bernada tuduhan kelompok tertentu atas kiprah aksi kemanusiaan lembaga ini di Indonesia.
Terkait tuduhan oknum tertentu di Indonesia yang beredar viral, IHH menyiapkan tim pengacara di Jakarta untuk menggugat pencemaran nama baik lembaganya.
“Kalau dibiarkan, maka orang akan menganggapnya sebagai kebenaran. Harus diambil langkah hukum untuk menjaga nama baik kami,” ujar Yavus Dede kepada Senior Vice President ACT, Syuhelmaidi Syukur.
Yavus melanjutkan, langkah ini juga dilakukan karena Indonesia negara penting dan berpenduduk Muslim terbesar di dunia. Menurut Yavus, pihaknya perlu menyampaikan hal itu kepada ACT karena ACT menjadikan IHH mitranya.
Terkait hal ini, Senior Vice President ACT, Syuhelmaidi Syukur menegaskan, ACT sendiri sudah lama menjalin kerjasama dengan IHH tak hanya dalam merespon krisis kemanusiaan Suriah. Terkait rencana IHH membawa ke ranah hukum fitnah atas dirinya, ACT siap memberi dukungan maksimal.
“Kerja kemanusiaan ini, sudah cukup berat. Keterlaluan jika dipolitisasi, difitnah dan diseret ke isu terorisme. Tak ada kata lain, harus dilawan dengan hukum. Kita tak boleh membiarkan kekuatan anti-kemanusiaan memfitnah pegiat kemanusiaan seenaknya,” ungkap Syuhelmaidi kepada Islamic News Agecy (INA).
Syuhel mengatakan bahwa Turki banyak berbuat untuk kemanusiaan, hal yang tak banyak dilakukan negara lain. “Dan IHH sebagai badan kemanusiaan di Turki, gamblang menunjukkan peran itu,” imbuh Syuhel.
ACT terpanggil membela sesama badan kemanusiaan. “Semoga kita sadar untuk tidak membiarkan fitnah merajalela,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, IHH adalah organisasi lembaga kemanusiaan internasional yang telah diakui PBB. Dalam kiprahnya, IHH pernah menjadi inisiator konvoi kemanusiaan Freedom Flotilla menuju Gaza, Palestina, yang diikuti lembaga dan aktivis kemanusiaan dunia.
[kiblat]
0 Response to "TAKBIRR BALA BANTUAN DATANG..!! Ustad Bactiar Nasir Dituduh Bantu ‘Teroris’ di Suriah, Lembaga Kemanusiaan Turki Siapkan Gugatan ke Indonesia"
Post a Comment